KONSEP BANGUN DESA dan We Save Dompu




Assalamualaikum,
Ditulisan kali aku mau bahas tentang konsep bangun desa dan sedikit sharing tentang salah satu lembaga We Save Dompu ( Social And Volunteer Education ) .
Beberapa pendapat mengatakan bahwa konsep bangun desa harus menggunakan konsep Swakelola. Menurut PERPRES 54 tahun 2010 Bab 5, Bagian 1, Pasal 26 (ayat 1) bahwa Swakelola merupakan kegiatan Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat.
Tujuan dari penggunaan konsep ini adalah agar masyarakat menjadi lebih mandiri  dan memiliki pendapatan, sehingga pembangunan desa melalui pemberdayaan masyarakat dapat memberi kontribusi nyata dalam pengembangan desa tersebut. Dalam hal ini juga diperlukan dukungan dari lembaga- lembaga yang bersedia untuk memberi arahan khususnya dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Terkait konsep mebangun desa, sebenarnya apa sih yang menjadi factor masyarakat yang hidup di desa dengan sumber daya yang begitu banya namun tidak bisa berkembang ?
Jadi beberapa factor yang menyebabkan desa tidak bisa berkembang adalah
  • Rendahnya produktivitas tanah
  • Kurangnya modal
  • Rendahnya tingkat pendidikan
  • Kekurangan leadership yang dapat membimbing ke arah kemajuan ekonomi.
Membangun desa dengan cara yang kreatif dan inovatif adalah tantangan bersama, dimana desa akan jauh lebih baik jika semua masyarakat terutama generasi muda mampu berpikir kreatif untuk membuat karya-karya yang menarik. Berbagai potensi yang ada di desa sangat mungkin dapat dikembangkan dan dapat mewujudkan kegiatan berbasis Usaha Ekonomi Masyarakat jika dikemas dengan cara yang kreatif dan inovatif .
Studi kasus :
LEMBAGA We SAVE ( Social And Volunteer Education )  adalah organisasi nirlaba yang fokus kegiatanya pada Sosial, Pendidikan, Pemberdayaan Pemuda dan Lingkungan hidup. We SAVE didirikan pada tanggal 27 oktober 2013 oleh beberapa pemuda yang memiliki niat atau visi/misi yang sama untuk menjadi agen perubahan untuk masyarakat. We Save merupakan organisasi yang berada di Dompu, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pendiri dari WE SAVE DOMPU yaitu adalah seorang guru SD yang bernama AGUS SETIAWAN atau lebih dikenal dengan ABUDZAR ALGIFARI. Yang menarik dalam organisaasi ini adalah We Save memiliki desa binaan  di Desa Embung Jaya, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu dengan nama We Save Bangun desa.  Dengan program kerja Pendidikan Berbasis Sampah, Lingkungan Hidup, We Save Mengaji, Pembinaan Karakter Anak, Sosial Kemanusiaan, Kesehatan Masyarakat, dan Ekonomi kreatif.  Salah satu konsep bangun desa yang diterapkan di Lembaga We Save ini adalah melalui pendidikan berbasih sampah yaitu setiap proses pembelajaran khusus anak desa binaan yang mengikuti agenda belajar harus membayar menggunakan sampah, hal ini dinilai efektif dari  segi pembinaan karakter anak terhadap rasa peduli lingkungannya. Selain itu juga dalam program ekonomi kreatif lembaga ini menyediakan pelatihan terkait pengembangan skill dalam pembuatan produk melalui konsep swakelola. Semua kegiatan di pusatkan di Mesjid yang dibangun lembaga we save. Tujuan dari program We Save Bangun Desa tiadalah untuk menciptakan masyarakat mandiri guna untuk mengembangkan desa tersebut, baik dari sisi pendidikan maupun perekonomian masyarakat setempat.


Sumber : Dokumentasi Pribadi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENGHITUNG NPV, NET BC,GROSS BC,IRR, PP, BEP, PR