PEREKONOMIAN INDONESIA




PEREKONOMIAN INDONESIA
Perekonomian Indonesia Dilihat Dari Sektor Industri dan Pertanian

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, dan agama. Awalnya pembangunan ekonomi yang tidak merata menyebabkan  perkembangan ekonomi antar daerah tidak sama, sehingga tidak mengherankan jika beberapa daerah di Indonesia masih mengalami ketertinggalan dalam perekonomian. Sehingga untuk mendungkung perkembangan ekonomi daerah tertinggal perlu dilakukan pembangunan yang ada di daerah tersebut, perkembangan ekonomi rill seperti   industry kreatif  rumah tangga, pangan dan jasa harus mendapat dukungan dari pemerintah melalui kebijakan, karena dapat mendukung kemandirian sebuah daerah serta dapat mendorong kemajuan ekonomi.
Permasalaha ekonomi jika dilihat dari sudut pandang makro dan  mikro salah satunya dibidang industry  yang hingga saat ini terus di upayakan oleh pemerintah  untuk dikembangkan . Adanya permasalahan dalam dunia industry yang menjadi kendala berkembangnya industry dalam negeri adalah  masalah regulasi, jaminan objek vital yang aman, dan ketenagakerjaan yang belum memadai, sehingga mengurangi minat investor untuk berinvestasi. Akibat sulitnya permodalan  sehingga industry dalam negeri sulit berkembang. Ditambah dengan  kondisi masyarakat di Indonesia jika dilihat secara kasat mata, dengan gaya hidup yang  lebih memilih mengkonsumsi produk luar negeri ketimbang produk dalam negeri, akibatnya perkembangan ekonomi baik secara makro maupun mikro tidak bisa begitu berkembang. Hal tersebut disebabkan oleh produk yang dihasilkan kalah saing dengan produk luar negeri,baik dari segi kuantitas dan kualitas.  Meski demikian sector  industry menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto terbesar  yaitu sebesar 20,26% pada tahun 2017.

Selain dibidang industry,  seperti yang kita ketahui indonesia merupakan negara kepulauan yang agraris,  karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dalam bidang pertanian. Hal inilah  yang menjadikan sektor pertanian sangat penting bagi pembangunan perekonomian Indonesia. Akibatnya, tidak mengherankan jika salah satu penerimaan terbesar Indonesia adalah dari sektor  pertanian. Sektor pertanian Indonesia menjadi salah satu sektor penyumbang  Produk Domestik Bruto terbesar kedua setelah industri yaitu sebesar 13,92% pada tahun 2017.  Meskipun Pada tahun 1986 Indonesia pernah  menjadi negara yang berswasembada pangan karena telah berhasil dalam penemuan dan pemakaian bibit unggul sehingga berhasil meningkatkan hasil produksinya. Namun demikian, produksi pertanian Indonesia dari tahun ke tahun justru semakin manurun disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain  ketidakmampuan dalam hal  pembiayaan dari para petani , kurangnya sumber daya manusia,  dan diantaranya banyak terjadi alih fungsi lahan.
Sumber data : bps.go.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENGHITUNG NPV, NET BC,GROSS BC,IRR, PP, BEP, PR

KONSEP BANGUN DESA dan We Save Dompu