Projek Sosial di Panti Asuhan Putri Aysyiyah Malang

Minggu, 26 November 2017

Kelas Perekonomian Indonesia (ID) 

Sudahkah kita bersyukur ?

Memiliki kehidupan yang berkecukupan, segala sesuatu yang diinginkan mudah untuk diperoleh, lantas dalam hidup apalagi yang kita cari ? kita punya orang tua , punya saudara dimana-mana, dikelilingi oleh banyak keluarga, sahabat, dan teman. Bisa menikmati pendidikan tanpa harus memikirkan biaya, memperoleh apa yang kita mau dengan mudah, bahkan ketika orang tua tak mengijinkan dengan mudahnya kita memberontak.

Hari itu, kami berkesempatan untuk melakukan kegiatan sosial di  Panti Asuhan Putri Aysyiyah yang beralamat di Jl. Mt Haryono Gang III Malang.  Dalam kesempatan itu kami berkenalan satu sama lain dengan anak panti, rata rata usia mereka sekitar 7 tahun sampai 11 tahun. Namun ada juga yang berumur sekitar 15 sampai 17 tahun.

 

Sebelumnya perkenalkan, nama adik ini Tyas, umurnya 11 tahun, bercita-cita menjadi guru IPA. Sedikit berbincang dengannya, dia anak yang ceria, bahkan di umur yang masih belia Tyas terkategori anak paling aktif dan ceria dilingkungan Panti Asuhan tersebut.

Nah kalau yang ini namanya adik Rindi,umurnya 11 tahun, cita cita menjadi guru Matematika. Begitu berkenalan, adik Rindi menawarkan diri untuk menyanyikan sebuah lagu judulnya “Rindu ibu”  dengan sepenggal lirik “ibu ku sayang, sayangi lah aku, laguku ini tentang rindu ibu”.   

Mereka mengajarkan banyak hal, banyak hal yang harus disyukuri, banyak hal yang harus dibenahi, dan banyak hal yang harus dikembangkan. Dalam dunia dimana kita hidup di dunia nyata bukan di dunia maya. Itulah nilai kedua setelah bersyukur yang mereka ajarakan.  Hidup sebagai mahluk sosial, belajar mendengar apa yang mereka impikan, belajar memahami apa yang mereka harapkan. Dan belajar membuka jalan untuk mereka dan impian mereka. Beberapa hal kecilyang patut saya syukuri adalah ketika bisa bermain bersama mereka, bisa membuat  mereka tertawa dan bahkan bisa mendengar aspirasi dan keinginan mereka.

Pelajaran yang bisa kita ambil dalam kejadian tersebut adalah belajar menggunakan kesempatan, adalah ketika kita diberikan kesempatan untuk berrmimpi, layaknya adik adik kita ini, maka gunakan kesempatan itu sebaik mungkin. dan syukuri atas setiap nikmat yang diberikan.sebab dalam hidup tidak semua orang bisa memiliki kesempatan yang sama.